Muqaddimah (pendahuluan) matan Alfiah
[ Pendahuluan ]
Imam Ibnu Malik berkata :
بسم الله الرحمن الرحيم
قال محمد هو ابن مالك # أحمد ربي الله خير مالك
مصليا على النبي المصطفى # واله
المستكملين الشرفا
واستعين الله فى ألفية # مقاصد النحو
بهامحويه
تقرب الأقصى بلفظ موجز # وتبسط البذل
بوعد منجز
وتقتضي رضا بغير سخط # فائقة ألفية ابن
معطي
وهو بسيق حائز تفضيلا # مستوجب ثنائي
الجميلا
والله يقضي بهبات وافره # في وله فى
درجات الأخره
-
Muhammad ibnu Malik berkata : Aku memuji kepada Allah
Tuhanku sebaik-baik Zat yang Maha memilik.
-
Dengan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW. terpilih
dan atas keluarganya yang mencapai derajat kemuliyaan.
-
Juga aku memohon kepada Allah untuk kitab Alfiah yang
dengannya dapat mencakup seluruh materi ilmu Nahwu.
-
Mendekatkan pengertian yang jauh dengan lafaz yang
ringkas serta dapat menjabar perihal detail dengan janji yang cepat.
-
Kitab ini mudah menuntut kerelaan tanpa kemarahan,
melebihi kitab Alfiah Ibnu Mu’thi.
-
Beliau lebih memperoleh keutamaan karena lebih awal.
Beliau berkata atas sanjunganku yang indah.
-
Semoga Allah menetapkan kurnianya yang luas untukku
dan untuk beliau pada derajat – derajat yang tinggi.
Penjelasan :
Dalam
muqadimah ini, sekurangnya, terdapat tiga poin besar yang perlu dipahami.
Pertama : biografi penulis. Kedua : penjelasan tentang kata “Nahwu”. Ketiga :
selayang pandang tentang nazhm Alfiah ini.
1. Biografi penulis
nazam Alfiah.
Beliau
adalah Muhammad bin Abdullah bin Malik at-Thai al-Jayani as-Syafi’i an-Nahwi.
Beliau lahir di negri Jayyan, salah satu negri di Andalus pada tahun 600 H. dan wafat di Damsyiq, malam Rabu, 13 Sya’ban 672
H.
Semasa hidup,
Ibnu Malik dikenal dengan sosok yang giat menuntut ilmu. Bisa dikatakan, setiap
waktu beliau hanya berada disisi para ulama. Selain itu sifat ramah, tenang dan
wara’ selalu terlihat diwajah beliau.
Guru-guru
Ibnu Malik :
Kegigihan
Ibnu Malik dalam menuntut ilmu ke berbagai tempat dan guru memang tidak
diragukan lagi. Sehingga, selain dikenal dengan banyak murid, beliau juga
masyhur dengan banyak guru.
Diantara
guru beliau adalah :
-
Sabit bin Hayyan (guru Nahwu dan qiraat).
-
Abi Hasan Ali bin Muhammad as-Sakhawi.
-
Abi Fadhal Mukrin bin Muhammad bin Abi al-shaqar.
-
Abi Shadiq bin Shabah.
Selain
sering ber-thalaqi bersama para guru, Ibnu Malik juga termasuk ulama yang
produktif dalam menulis. Berikut beberapa karangan beliau :
-
Alfiah ibnu Malik.
-
Tashil al-Fawaid.
-
Lamiyah al-Alf’al.
-
Al-Kafiah as-Syafiah.
-
‘idatul Hafiz wa ‘umdatullafiz.
2. Penjelasan
tentang kata “Nahwu”.
Dalam bahasa
Arab, kata Nahwu ( (نحوmempunyai 4 makna. Pertama, dalam bentuk Mashdar. Contoh : نحوت
كذا نحوا
maknanya : قصدت كذا قصدا. Kedua, zharaf. Ketiga, dengan makna مثل. Contoh : هذا
نحو هذا maknanya : هذا
مثل هذا. Keempat
dengan makna قسم. Contoh : هذا
على أربعة أنحاء
maknanya : هذا على أربعة أقسام.
Adapun sebab
menamakan ilmu ini dengan ilmu Nahwu adalah karna berasal dari perkataan
Saiidna ‘Ali ra yang menyuruh abu Aswad dengan menggunakan kata Nahwu ((انح هذا النحو يا أبا الأسود.
3.
Kitab Alfiah.
Kitab Alfiah
ini merupakan kitab kedua yang datang dalam fersi 1000 bait setelah kitab
Alfiah karya Ibnu M’thi. Baru setelah terbit dan tersebarnya kitab Alfiah ini,
banyak bermunculan karya-karya baru yang mempunyai fersi sama dan membahas tema
yang sama.
Sedang untuk
penamaan dengan Alfiah adalah karna jumlah baitnya yang sampai jumlah 1000.
Setelah
terbitnya karya ini, banyak sekali tanggapan positif yang datang dari berbagai
pihak, baik dari bangsa Arab sendiri ataupun dari pihak non Arab.
Salah satu
bentuk tanggapan tersebut adalah lahirnya karya baru dalam menjelaskan maksud
dari syiir Alfiah ini. Tercatat ada 50 kitab yang mensyarahkan kitab ini.
Diantaranya :
-
Syarah
al-Alfiah karya anaknya Badruddin Muhammad bin Muhammad bin Abdullah bin Malik
at-Thai al-Jayyani al-Andalusi ( wafat : 686 H.) kitab ini dikenal dengan
sebutan “Syarah Ibnu Mushannif”.
-
Syarah al-Alfiah karya Muhammad bin Abi Fatah Abi Fadl
al-Hambali (wafat 709 H).
-
Syarah al-Alfiah karya Syamsyuddin bin Muhammad bin Muhammad bin al-Jazuri (wafat : 711 H).
-
DLL.
0 komentar:
Posting Komentar