Teroeskan membina TARBIJAH ISLAMIJAH ini sesoeai dengan peladjaran jangkoe berikan ____Syech Soelaiman Arrasoeli

Jumat, 17 Juni 2016

Kajian Ramadhan; Khataman kitab Ayyuha al-Walad (أيها الولد)

Kajian Ramadhan; Khataman kitab Ayyuha al-Walad (أيها الولد)

Setiap orang tentu memiliki alasan masing-masing kenapa mereka selalu mengaji dan belajar. Sebagian orang, ada yang belajar disebabkan oleh tugas kampus/ sekolah, atau karena kebutuhan pekerjaan, bahkan ada juga belajar karena semata-mata pengaruh lingkungan yang baik, dan masih banyak lagi alasan-alasan yang eksternal atapun yang internal yang menyebabkan seseorang mau dan ingin untuk belajar.

Begitu juga dengan kami, murid-murid Buya Amran A. Shamad. Bagi kami, belajar, selain merupakan kewajiban, adalah kebutuhan. Hidup ini terasa hampa jika semangat Dirasah (belajar) telah sirna. Prinsip kami yang seperti ini sejatinya adalah prinsip hidup Buya yang telah merasuk pada diri kami. Kenapa tidak, hampir setiap halaqah pengajian, Buya selalu menasehati : Baraja tu butuh waktu nan lamo, indak bisa satahun duo tahun (Belajar butuh waktu yang lama, tidak bisa hanya satu atau dua tahun saja).

Pada sore kemaren, Alhamdulillah kami diberikan nikmat oleh Allah bisa mengakhatami Kitab karya Imam al-Ghazali yang bernama Ayyuha al-Walad dibawah bimbingan Buya. Dengan semangat beliau menjelaskan isi kitab satu persatu, lafaz perlafaz kepada kami. Begitu juga dengan kami, sambil menahan lapar karena puasa, kami memperhatikan keterangan yang dijelaskan Buya. Dan jika kami menemukan keraguan, dengan lapang hati Buya mempersilahkan kami untuk bertanya. Begitu ramah dan tenangnya beliau menanggapi pertanyaan-pertanyaan kami.

Kitab Ayyuha al-Walad karya Imam al-Ghazali yang kami pelajari sekarang ini dengan Buya merupakan salah satu kitab rujukan dalam ilmu Tasauf, apalagi bagi orang tua yang sedang mendidik seorang anak. Sesuai dengan namanya, Ayyuha al-Walad (Wahai anak), kitab ini memaparkan bagaimana seorang anak berakhlak, baik ia terhadap Tuhannya, atapun terhadap orang tuanya, sesama besar atau kepada yang lebih kecil.

Acara khataman kitab Ayyuha al-Walad pada kesempatan kali ini, kami tutup dengan iringan selawat, dan doa serta berbukan bersama dengan Buya dan Ummi. Semoga, tradisi khataman ini terus bisa kita pertahankan. Dan semoga Buya Amran dan seluruh ulama diberikan kesehatan. Amiin.

Sebelum tulisan ini ditutup, ada satu nasehat Buya yang amat penting yang perlu kita ketahui.  Beliau berpesan “Jadikanlah kitab ini ( kitab Ayyuha al-Walad) sebagai cermin dalam kehidupan kalian”.

@Surau Buya Amran. 17-06-2016, Canduang.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Definition List