Teroeskan membina TARBIJAH ISLAMIJAH ini sesoeai dengan peladjaran jangkoe berikan ____Syech Soelaiman Arrasoeli

Selasa, 16 Februari 2016

Cara atasi sulit "BAB" ala Imam al-Ghazali


Cara atasi sulit "BAB" ala Imam al-Ghazali

Hasil gambar untuk Kitab kuning
Sering sekali, susah mengeluarkan kotoran sewaktu berada di WC menjadi hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Banyak pekerjaan atau rencana yang sudah matang jadi gagal, hanya disebabkan oleh sakit perut yang tak sanggup untuk ditahan dan ketika sudah mau di keluarkan di tempatnya (WC), kotoran tadi juga susah untuk dikeluarkan. Menanggapi permasalahan ini, banyak tanggapan dari berbagai ahli. Ahli medis menyebutkan istilah konstipasi bagi orang yang menderita penyakit seperti ini. Yang pada akhirnya bisa menyebabkan kanker usus. Untuk mengatasinya, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan, seperti makan buah zaitun, banyak minum air, makan pisang sebelum tidur dll.

Imam al-Ghazali dalam kitabnya, Bidayah al-Hidayah, juga menyinggung permasalahan tersebut. Beliau menegaskan bahwa dalam melakukan hal apapun,  ada beberapa hal yang harus kita mesti dilakukan. Diantaranya adalah adab. Menurut beliau, jika seseorang bermaksud untuk masuk WC, ada beberapa adab yang harus ia kerjakan. Supaya ia selamat dan jauh dari gangguan Jin yang selalu mengganngu  sangat berada didalamnya, termasuk gangguan susah buang air.

Diantara adab yang beliau maksud adalah pertama : membaca doa. Adapun terkait dengan lafaz doa ketika masuk WC, banyak lafaz yang dijelaskan oleh para ulama.  Bagi imam al-Ghazali, lafaz doa yang di ucapkan adalah بِسْمِ اللهِ أَعُوْذُ بِاللهِ  مِنَ الرِّجْسِ النِّجْسِ الَخِبيْثِ  المُخْبِثِ  الشَيْطَانِ الرَّجِيْمِ. Artinya : dengan menyebut Nama Allah, aku berlindung dengan Allah dari kotoran yang najis, keji, membuat kekotoran, lagi jauh dari rahmat. Diriwayat yang lain, Ibnu Adhi menyebutkan bahwa redaksi lafaz doa yang dibaca adalah اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الرِّجْسِ النِّجْسِ الَخِبيْثِ  المُخْبِثِ  الشَيْطَانِ الرَّجِيْم. Artinya : Ya Allah,  sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kotoran yang najis, keji, membuat kekotoran, lagi jauh dari rahmat.

Walaupun banyak lafaz yang diusulkan oleh para ulama, namun isi atau tujuan dari doa tersebut adalah kita berlindung kepada Allah dari segala gangguan yang dapat menimpa kita, sewaktu berada di dalam ruang tempat buang hajat tersebut, yakni sebuah ruangan yang penuh dengan najis dan kotoran dan sangat disukai oleh jin dan syaithan.

Adab yang kedua adalah menutup kepala dengan menggunakan alat apapun, seperti peci, topi dll. Menurut Imam Nawai al-Bantani, faedah menutup kepala ketika masuk WC adalah suapaya jauh dari gangguan jin. Sebagaimana pendapat ini juga diungkapkan oleh imam ar-Ramli.

Adab yang ketiga adalah membaca doa selesai buang air. Salah satu doa yang dapat kita baca adalah اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الفَّوَاحِشِ. Artinya : ya Allah, sucikanlah hatiku dari kemunafikan dan jagalah kemaluanku dari segala yang keji. Intinya, dengan pembacaan doa selesai buang air, kita memohon kepada Allah ta’ala suapaya hati kita selalu dibersihkan dari sifat kemunafikan yang selalu mengganngu kita dalam kehidupan sehari-hari, baik kemunafikan dalam keyakinan, seperti keyakinan kaum Mu’tazilah ataupun dari kemunafikan dalam amalan.

Semoga dengan mengerjakan beberapa adab yang dijelaskan diatas, gangguan susah buang air besar bisa kita atasi dan semua aktifitas sehari-hari kita menjadi lancar. (Ahmad Rifqi)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Definition List